Kamis, 29 Desember 2016

Deck


Deck adalah horizontal platform yang menutup kesuluruhan badan kapal yang mempunyai kekuatan untuk menahan beban dan juga merupakan penutup paling atas yang kedap air (watertight). 


Bilamana di deck terdapat lubang pintu seperti : hatches, engine casing, pump room entrance, manhole dan lain-lain, maka plat yang dipasang melintang lubang pintu tersebut diatas harus lebih tebal untuk menjamin kekuatan. 


Untuk memudahkan sistem drainage dideck maka bentuk deck dibuat melenkung kesamping dimana bagian samping lebih rendah daripada bagian tengah (chamber). Pada bagian tepi deck kanan dan kiri dipasang deck scupper yang digunakan untuk saluran pembuangan air kelaut.








Hatches (Cargo hold)

Cargo hold adalah tempat untuk pemadatan muatan diatas kapal, untuk itu konstruksi cargo hold harus watertight dari air laut maupun air hujan. Untuk menjamin watertight maka setiap cargo hold dilengkapi dengan hatch cover dan peralatan lashing yang terpasang pada atas hatch coaming .

Tinggi rendahnya hatch coaming ditentukan dengan loadline rule. Fungsi hatch coaming adalah untuk melindungi muatan dari pengaruh ombak air laut yang menerpa cargo hold.
Untuk membuka dan menutup hatch cover dapat digunakan tenaga hydrolic, electric atupun wire yang dihubungkan dengan winch. Untuk kapal bulk pada umumnya menggunakan sistem side rolling hatch cover, untuk kapal general cargo menggunakan system lift-off covers. Pada gambar dibawah terlihat gamabar cargo hold beserta nama bagian-bagiannya dari berbagai tipe kapal.











Mooring equipment and arrangements


Mooring equipment digunakan pada saat kapal sandar, lepas sandar, shifting serta ship to ship. Mooring equipment pada umumnya ditempatkan pada bagian depan (forecastle) dan bagian belakang kapal (stern) yaitu poop deck.Untuk kapal ukuran besar kadang kadang pada bagian maindeck juga ditempatkan Mooring equipment terdiri dari : windlass, bollard dan berbagai macam fairlead.


Windlass digunakan untuk mengencangkan (heave up) dan mengarea (slack away) daripada tali-tali tambat kapal, sedangkan fairlead digunakan untuk mengatur arah dan mengurangi gesekan tali-tali tambat. Sedangkan bollard digunakan untuk mengikatkan, mematikan, mengatur arah tali-tali tambat .Pada gambar dibawah ini dijelaskan berbagai macam fairlead dan bollard serta susunan mooring arrangement pada bagian forecastle.









Mooring winch digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan tali-tali tambat kapal pada saat kapal diikat didermaga atau buoy. Agar tali – tali tambat tidak mengalami kerusakan maka harus melalui fairlead sebelum diikatkan ke single bit bolard pada dermaga Anchor windlass digunakan untuk menaikkan dan menurunkan jangkar dan rantainya pada waktu berlabuh jangkar ataupun lepas berlabuh jangkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar